Artikel

Petani Sulawesi Tenggara Sejahtera Berkat Jambu Mete, Bagaimana Caranya??

Petani Sulawesi Tenggara Sejahtera Berkat Jambu Mete, Bagaimana Caranya??

Penulis:

Safril, S.Si.

Petani di Sulawesi Tenggara kini tersenyum sejahtera berkat jambu mete. Melalui inovasi pengolahan hasil panen, nilai jual mete meningkat tajam. Program kemitraan dengan UMKM lokal membuka akses pasar lebih luas. Tak hanya itu, pemerintah turut memberi dukungan pelatihan dan modal.Bagaimana caranya?

a bunch of orange and yellow flowers in a garden
a bunch of orange and yellow flowers in a garden

Petani di Sulawesi Tenggara kini tersenyum sejahtera berkat jambu mete. Melalui inovasi pengolahan hasil panen, nilai jual mete meningkat tajam. Program kemitraan dengan UMKM lokal membuka akses pasar lebih luas.Tak hanya itu, pemerintah turut memberi dukungan pelatihan dan modal. Bagaimana caranya?

1. Mengenal si Kacang yang bikin nagih, Jambu Mete

jambu mete kini menjadi andalan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra). Provinsi kita adalah penghasil jambu mete terbesar kedua di Indonesia, dengan hampir 89 ribu petani yang mengandalkannya. Pemerintah Sultra pun telah menetapkan jambu mete sebagai salah satu komoditas unggulan pada tahun 2025. Rencana besar ini mencakup perluasan lahan dan pembangunan pabrik pengolahan di tahun 2026-2029, menjadikan jambu mete sebagai "mesin uang" yang akan membawa kesejahteraan bagi kita semua.

2. Pentingnya Bibit Unggul

Supaya hasil panen melimpah, kita harus menggunakan bibit yang baik. Bibit unggul akan menghasilkan tanaman yang tumbuh lebih cepat dan tahan penyakit. Sultra punya bibit unggulan yang istimewa, yaitu Jambu Mete Varietas Populasi Muna, yang dikelola di Kebun Induk UPTD Perkebunan Walambenowite di Kabupaten Muna. Bibit ini dihasilkan dengan teknologi sambung pucuk (grafting) yang membuat pohon bisa berbuah lebih cepat, hanya butuh 3 tahun untuk menjadi kebun induk, jauh lebih cepat dari biji biasa yang butuh 10 tahun.

3. Cara Menanam dan Merawat yang Benar

Jambu mete bisa tumbuh baik di ketinggian 200–500 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan yang cukup. Tanah yang cocok adalah lempung atau lempung berpasir yang tidak menahan air. Untuk menanamnya, siapkan lubang tanam ukuran 30x30x30 cm, campur dengan pupuk kandang, lalu biarkan seminggu sebelum ditanami bibit. Setelah itu, lakukan perawatan rutin:

  • Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar pohon agar bunga dan buah tumbuh lebih banyak.

  • Pemangkasan: Pangkas dahan yang tidak perlu untuk membentuk pohon yang kokoh.

  • Pemupukan: Beri pupuk tambahan, terutama saat pohon berbunga dan berbuah, agar hasilnya maksimal.

Kita menghadapi tantangan seperti tanaman yang sudah tua, teknologi sederhana, dan kurangnya modal, yang membuat hasil panen tidak stabil.

4. Mengolah atau Hirilisasi Jambu Mete untuk Tambahan Keuntungan

Panen jambu mete dilakukan saat gelondongnya (biji) sudah berwarna coklat keabu-abuan. Cara panen yang umum adalah "lelesan", yaitu mengumpulkan buah yang sudah jatuh. Setelah dipanen, ada langkah-langkah sederhana yang bisa meningkatkan harga jual:

  • Pemisahan: Pisahkan gelondong dari buah semu.

  • Pengeringan: Jemur gelondong di bawah sinar matahari selama 4-6 hari sampai kering.

  • Pengupasan: Setelah dikukus, kupas gelondong menjadi kacang mete, biasanya menggunakan alat sederhana yang disebut kacip.

Harga kacang mete olahan jauh lebih tinggi dari gelondong mentah. Dengan mengolah sendiri, petani bisa mendapat tambahan keuntungan bersih hingga Rp 6-9 juta per hektar. Selain itu, buah semu jambu mete yang kaya vitamin C bisa diolah jadi sari buah, selai atau abon. Meskipun menggiurkan, banyak petani terpaksa menjual gelondong mentah karena butuh uang cepat, kekurangan modal, atau kurangnya tenaga kerja saat panen.

5. Analisis Keuntungan dan Jalan Keluar

Berikut perbandingan sederhana keuntungan kalau kita jual gelondong mentah vs. diolah sendiri:

Asumsi

Jual gelondong

Jual kacang mete

Harga jual

Rp 10.000/kg

Rp 70.000-80.000/kg

Keuntungan Tambahan

-

Rp 6.000.000-9.000.000/Ha

Agar kita bisa lebih sejahtera, kita perlu dukungan dari semua pihak. Pemerintah Sultra sudah menyediakan bibit unggul dan memberikan bantuan alat serta pelatihan. Kita sebagai petani juga harus lebih aktif, misalnya dengan bergabung di kelompok tani, untuk mendapatkan pendampingan, mempermudah akses modal dan punya posisi tawar yang lebih kuat saat menjual hasil panen.

Kesimpulan

Jambu mete adalah aset berharga untuk kita, petani di Sulawesi Tenggara. Dengan bantuan pemerintah, bibit unggul, dan semangat untuk terus belajar mengolah hasil panen, kita bisa meningkatkan pendapatan dan mengubah nasib. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

  • Belajar Cara Tanam yang Benar.

  • Gunakan Bibit Unggul, seperti Varietas Populasi Muna, untuk hasil panen lebih cepat dan banyak.

  • Coba Olah Sendiri biji mete atau buah semunya untuk meningkatkan keuntungan.

  • Bergabung dengan Kelompok Tani untuk mendapat dukungan dan kekuatan lebih di pasar.

Dengan kerja sama yang baik antara petani dan pemerintah, kita bisa menjadikan jambu mete sebagai sumber kemakmuran yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Sultra.

Materi Terkait

Materi Terkait

Field

Kunjungi Website Resmi Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi tenggara

Dapatkan akses ke pusat informasi, layanan digital, data statistik, serta berita terbaru seputar dunia perkebunan dan hortikultura di Sulawesi Tenggara.

Icon
Inovatif
Icon
Terpadu
Icon
Berkelanjutan
Field

Kunjungi Website Resmi Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi tenggara

Dapatkan akses ke pusat informasi, layanan digital, data statistik, serta berita terbaru seputar dunia perkebunan dan hortikultura di Sulawesi Tenggara.

Icon
Inovatif
Icon
Terpadu
Icon
Berkelanjutan
Field

Kunjungi Website Resmi Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi tenggara

Dapatkan akses ke pusat informasi, layanan digital, data statistik, serta berita terbaru seputar dunia perkebunan dan hortikultura di Sulawesi Tenggara.

Icon
Inovatif
Icon
Terpadu
Icon
Berkelanjutan