Kegiatan
Workshop Integrasi Psr Dan Tanaman Pangan Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia Di Sulawesi Tenggara
Workshop Integrasi Psr Dan Tanaman Pangan Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia Di Sulawesi Tenggara
Workshop Integrasi Psr Dan Tanaman Pangan Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia Di Sulawesi Tenggara



Workshop Integrasi PSR dan Tanaman Pangan untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia di Sulawesi Tenggara resmi digelar sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menghadirkan pemangku kepentingan lintas sektor dengan tujuan menyinergikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bersama komoditas tanaman pangan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas lahan, pendapatan petani, serta mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Dalam rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara bersama tiga pejabat terkait, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan mempercepat implementasi program integrasi ini. Penandatanganan MoU tersebut menjadi tonggak penting yang menandai kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan sekaligus mengoptimalkan potensi pangan lokal.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, dilanjutkan dengan diskusi interaktif serta sesi tanya jawab. Melalui forum tersebut, peserta diberikan ruang untuk bertukar gagasan, menyampaikan tantangan, serta mencari solusi bersama dalam pengembangan integrasi PSR dengan tanaman pangan. Harapannya, workshop ini dapat menghasilkan rekomendasi nyata yang mampu diimplementasikan secara berkelanjutan demi tercapainya swasembada pangan Indonesia.
Workshop Integrasi PSR dan Tanaman Pangan untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia di Sulawesi Tenggara resmi digelar sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menghadirkan pemangku kepentingan lintas sektor dengan tujuan menyinergikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bersama komoditas tanaman pangan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas lahan, pendapatan petani, serta mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Dalam rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara bersama tiga pejabat terkait, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan mempercepat implementasi program integrasi ini. Penandatanganan MoU tersebut menjadi tonggak penting yang menandai kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan sekaligus mengoptimalkan potensi pangan lokal.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, dilanjutkan dengan diskusi interaktif serta sesi tanya jawab. Melalui forum tersebut, peserta diberikan ruang untuk bertukar gagasan, menyampaikan tantangan, serta mencari solusi bersama dalam pengembangan integrasi PSR dengan tanaman pangan. Harapannya, workshop ini dapat menghasilkan rekomendasi nyata yang mampu diimplementasikan secara berkelanjutan demi tercapainya swasembada pangan Indonesia.


