Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura melaksanakan rapat pembahasan roadmap hilirisasi subsektor perkebunan dan hortikultura bersama Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan pembangunan sektor perkebunan dan hortikultura dengan potensi unggulan daerah serta mendukung pencapaian nilai tambah komoditas melalui industrialisasi dan pengolahan hasil. Dalam pertemuan ini, berbagai isu strategis turut dibahas, termasuk penguatan kelembagaan petani, infrastruktur pendukung, serta pengembangan pasar hilir.

Komisi II DPRD Sultra menyambut baik langkah inisiasi penyusunan roadmap hilirisasi ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani di daerah. Para anggota dewan memberikan sejumlah masukan konstruktif terkait prioritas komoditas yang perlu didorong, potensi investasi, serta dukungan kebijakan regulasi yang pro-petani dan pelaku usaha lokal. Hilirisasi dipandang sebagai solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan terhadap penjualan bahan mentah dan membuka peluang kerja baru di sektor agroindustri.

Dinas Perkebunan dan Hortikultura berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil rapat dengan menyusun peta jalan hilirisasi yang realistis, terukur, dan berbasis data. Dalam prosesnya, pelibatan para pemangku kepentingan mulai dari petani, pelaku usaha, akademisi, hingga pemerintah kabupaten/kota menjadi bagian penting guna memastikan roadmap ini bersifat inklusif dan aplikatif. Diharapkan, dengan adanya sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, roadmap ini dapat segera diimplementasikan dan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah melalui subsektor perkebunan dan hortikultura.